Bagi Ruhut, Sulit Tepis Cap Bapak Politik Identitas di Anies, Jualannya Saja SARA dan Fitnah
jpnn.com, JAKARTA - Kader PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyatakan Anies Baswedan tidak akan bisa lepas dari cap Bapak Politik Identitas.
Dia bahkan menyebutkan Anies Baswedan menang di Pilkada DKI Jakarta 2017 karena isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
"Enggak bisa (lepas dari cap Bapak Politik Identitas). Dia menang karena SARA, ujaran kebencian, fitnah, bahkan teror. Kurang apa itu," Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (12/11).
Menurut Ruhut, pendukung Anies bahkan jauh dari nilai-nilai Pancasila.
"Ada pendukungnya (Anies) bilang, kalau kami punya calon kalah, Jakarta terbakar," kata dia.
Selain itu, mantan kader Demokrat itu juga menyebutkan saat ini yang mendeklarasikan diri sebagai pendukung Anies Baswedan terdiri dari kelompok yang jualan agama.
"Lihat yang deklarasi dukung Anies, mantan teroris, mantan Hizbut Tahrir, FPI, PA 212, yang kerjanya dan modalnya jualan agama," lanjutnya.
Eks anggota DPR itu juga menyebutkan Indonesia ialah negara dengan ideologi Pancasila dan tidak mengenal dominasi mayoritas serta tirani minoritas.
Ruhut Sitompul menyebutkan saat ini yang mendeklarasikan diri sebagai pendukung Anies Baswedan berasal dari kelompok yang jualan agama.
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka