Bagi Sembako, Giliran Foke-Nara Dilapor ke Panwaslu
Senin, 16 Juli 2012 – 19:53 WIB
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu(Panwaslu) DKI Jakarta menerima 113 pengaduan pelanggaran pemilu pada pemungutan suara tanggal 11 Juli 2012 lalu. Pasangan calon gubernur incumbent, Foke-Nara juga ikut dilapor atas dugaan politik uang. Pasangan Foke-Nara juga dilaporkan memberikan uang dan kendaraan roda empat kepada warga di daerah Cilandak Barat. Dugaan politik uang itu dilaporkan via SMS oleh seorang warga di RW 005 Cilandak Barat.
Warga yang melapor via SMS kepada Panwaslu DKI tak disebutkan namanya dengan alasan keselamatan. Warga tersebut melaporkan adanya pembagian sembako gratis dengan pesan tertulis 'Pilih Kumisnya Nomor 1'. Pembagian sembako dilakukan Selasa malam (10/7) atau sehari sebelum pemungutan suara putaran pertama tanggal 11 Juli 2012.
"Semalam di daerah saya, Lubang Buaya Jalan STM Yusufia RT. 12/01 dan sekitarnya ada pembagian sembako, diberikan ke setiap warganya, dan pesannya: pilih kumisnya nomor 1. Saya rasa itu kecurangan yang amat sangat memalukan, karena pemilihannya hanya tinggal dihitung berapa jam saja, namanya dinegara kita bukan LUBER tapi pemaksaan," tulis pesan singkat warga tersebut seperti dikutip dari data laporan Panwaslu DKI.
Baca Juga:
JAKARTA - Panitia Pengawas Pemilu(Panwaslu) DKI Jakarta menerima 113 pengaduan pelanggaran pemilu pada pemungutan suara tanggal 11 Juli 2012 lalu.
BERITA TERKAIT
- Relawan Jejaring Paguyuban Sunda Pramono-Rano Dirikan Posko Aduan di 20 Kecamatan
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang