Bagi Warga Jakarta dan Sekitarnya, Mereka Hanya Ingin Merdeka dari Udara Buruk

Dalam seminggu terakhir, misalnya, kualitas udara di Denpasar beberapa kali menyentuh level polusi di atas ambang batas sehat yang ditentukan WHO.
Tepat 17 Agustus kemarin, kota Denpasar memiliki konsentrasi PM2,5 sebesar 3,6 kali, sementara Ubud 4,4 kali di atas ambang batas panduan kualitas udara WHO.
Yuyun Ismawati, peneliti dari Nexus3 Foundation, sebuah yayasan penelitian untuk lingkungan hidup, kesehatan, dan pembangunan yang sebelumnya dikenal dengan nama Balifokus, mengatakan meski tidak separah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan, yang dikepung PLTU dan industri besar, pencemaran di Bali bisa berpotensi memburuk.
"Ya bisa parah juga, terutama dari kendaraan bermotor, sebetulnya, karena transportasi publik di Bali buruk sekali," kata Yuyun kepada Hellena Souisa dari ABC Indonesia.
Yuyun menjelaskan beberapa sumber pencemaran udara di Bali, mulai dari tempat pembuangan akhir (TPA) sampah sampai industri dan PLTU.
"Di selatan, sumbernya TPA-TPA yang suka kebakaran, orang-orang yang bakar sampah di rumah-rumah, dan kendaraan bermotor."
"Di tengah, sumber pencemaran bisa berasal dari pestisida di lahan-lahan pertanian, industri emas dan perak, serta industri tenun dan kayu yang memakai boiler."
"Di utara, sumber pencemaran Bali berasal dari PLTU yang memakai mesin tua dan batubara, yang sudah diprotes berkali-kali."
Presiden Joko Widodo dilaporkan sudah batuk-batuk selama empat bulan. Kualitas udara Jakarta yang buruk juga dirasakan Sandi
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- B2W Kritik Acara Gowes Bareng Pramono Anung, Singgung soal Rute Berbahaya