Bagi Warga yang Mengeluh Jakarta Macet, Ini Jawaban dari Anies Baswedan
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kemacetan Jakarta di beberapa ruas jalan karena pembangunan adalah proses penumbuhan "kesakitan" atau derita yang harus dilalui.
Anies yang ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta mengatakan setiap pembangunan memiliki fase untuk menunggu dan mengalami dampak yang negatif seperti macet.
"Sebetulnya begini soal bahwa sebuah kawasan mengalami kemacetan karena proses pembangunan itu proses growing pain. Yang namanya juga tumbuh pasti Ada fase dimana itu Karena ada kegiatan pembangunan," kata Anies ketika ditanya soal kemacetan yang terjadi di kawasan Kemang dan Kuningan, Jakarta Selatan.
Anies percaya setiap pembangunan akan melewati fase 'sakit', tetapi nantinya berbuah manis saat pengerjaan selesai dilakukan.
Dia optimistis kawasan Kuningan dan kawasan Kemang akan menjadi tempat yang nyaman bagi masyarakat di Ibu Kota usai pembangunan dilaksanakan.
"Tapi sesudah pembangunan itu selesai maka Insyaallah itu akan jadi tempat yang leluasa. Tempat yang nyaman untuk kegiatan. Begitu Juga nanti juga dengan Kuningan," sambungnya.
Selain itu, Anies juga menyinggung kemacetan Jakarta terutama di Kuningan karena pembangunan proyek LRT Jabodetabek. Anies mengakui bahwa kemacetan terjadi karena pengerjaan di dasar.
Namun, Anies memastikan bahwa kemacetan akan berkurang saat pengerjaan trase mulai dilakukan di atas.
Masyarakat mengeluhkan Jakarta macet semakin parah terutama di jalanan area Kuningan dan Kemang karena proyek pembangunan.
- Kejaksaan Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Aceh Tamiang
- Yakin Pram-Rano Menang Satu Putaran, Anies Baswedan: Lihat Data KPU
- Pramono Sebut Nama Anies Hingga Ahok Setelah Unggul di Quick Count
- Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
- Hasto Bakal Kirim Buku Pak Sabam Biar Ara Sirait Melakukan Perenungan
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum