Bagi Yang Belum Punya e-KTP, Please..Simak Imbauan Ini
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap sekitar 13 juta wajib KTP yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP), bisa meluangkan waktu sejenak ke kantor kecamatan atau kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) terkait.
Sehingga target perekaman 183 wajib e-KTP terpenuhi hingga 30 September mendatang. "Kami mengimbau, mudah-mudahan September ini (tercapai). Kami akan melihat sampai sejauh mana yang 13 jutaan (belum melakukan perekaman) bisa optimal," ujar Tjahjo, Senin (22/8).
Meski ditargetkan rampung 30 September, Tjahjo menyatakan perekaman e-KTP akan tetap berjalan setelah tanggal tersebut. Karena pada prinsipnya, pemerintah melayani masyarakat sepanjang masa, setiap hari.
"Karena ada yang meninggal, ada yang pindah kota, ada yang status dari bujangan menikah, ada yang usia menginjak dewasa. Dia kan harus punya e-KTP. Makanya pelayanan akta kelahiran, e-KTP setiap hari terus menerus. Ini yang kami coba optimalkan," ujar Tjahjo.
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini berharap anggaran bagi perekaman data kependudukan di 2017 dapat disetujui, sehingga nantinya tiap kecamatan di seluruh Indonesia, bisa memiliki alat perekam data.
"Jadi tidak harus petugas kecamatan mengumpulkan data dulu, setelah menumpuk baru dibawa ke kabupatten dan dikirim ke Jakarta. Sekarang bisa secara online langsung teridenifikasi di tiap-tiap kecamatan," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo berharap sekitar 13 juta wajib KTP yang belum melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat