Bagi yang Ingin Berkarier di Kapal Pesiar, Silakan Di-Klik Yaa..
jpnn.com - BATAM - Batam Tourism Polytechnic (BTP) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan CTI Group Worldwide Service Inc, sebuah perusahaan agen penyalur tenaga kerja kapal pesiar terbesar dunia yang berbasis di Amerika Serikat.
BTP diwakili oleh pemiliknya, Asman Abnur dan CTI diwakili President/CEO CTI Group Worldwide Service Inc, Robert Upcurch, 60, di kampus BTP, Tiban Ayu, Sekupang, Batam, Kepri, Jumat (15/4).
Sebelumnya, Robert Upcurch yang akrab disapa Bob itu datang bersama Liam Stapleton, wakilnya yang membidangi SDM/Business Development, dan tiga direktur CTI perwakilan Jakarta, Yogyakarta dan Bali, 27 Februari lalu. Namun, kali ini Bob membawa serta 25 agen CTI dari AS, Bangkok, Malaysia dan Indonesia (Jakarta, Bali dan Yogyakarta).
MoU ini menegaskan kerjasama antara CTI dan BTP, dimana BTP akan menjadi pusat pelatihan dan penyalur tenaga kerja siap pakai di Asia. Bob menyatakan ada dua poin penting dalam MoU tersebut, yaitu sebagai langkah percepatan penyaluran tenaga kerja siap pakai dan pusat pelatihan bidang kapal pesiar (cruise).
Untuk kurikulumnya digodok oleh Chief Learning Officer CTI, Juan Carlos Trueba. Sementara tenaga pengajarnya dari CTI dan BTP. Belajar teori selama enam bulan dan praktik di hotel enam bulan. Ada beberapa posisi yang dicari, seperti house keeping, loundryman, taylor, bagian mesin, pelayan, koki, hingga petugas sanitasi. Bahkan fotografer juga ada. "Gajinya mulai dari 800 sampai 3.000 USD per bulan, tergantung posisinya," ujar Bob.
"Kalau menguasai lebih banyak bahasa, gajinya akan lebih tinggi, misalnya Inggris dan Mandarin, Inggris dan Italia, Inggris dan Jerman, atau Inggris dan Spanyol," imbuhnya.
Bob menyatakan lulusan BTP ini akan disalurkan ke 180 kapal pesiar kelas internasional mitra CTI di seluruh benua. "Tiga tahun kedepan akan bertambah menjadi 350 kapal. Semuanya kelas internasional," kata Bob.
Pemilik BTP Asman Abnur menyambut baik MoU ini. Baginya ini merupakan tantangan yang harus dihadapi dan menjadi peluang bagi pekerja Batam-Kepri khususnya dan Indonesia pada umumnya. "Kita gak perlu minder lagi dengan negara-negara tetangga. Jangan takut dengan MEA, MEA adalah peluang kita," kata Asman.
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut