Bagi yang Ingin Berkarier di Kapal Pesiar, Silakan Di-Klik Yaa..
Baginya, MoU ini adalah mimpinya yang jadi kenyataan. "Saya tidak mau lagi orang Indonesia yang bekerja di luar negeri jadi pembantu. Saya bilang ke pak menteri (Menteri Tenaga Kerja) agar jangan ngirim pembantu lagi ke luar negeri, dan sekarang ada aturan itu," tutur anggota Komisi IX DPR RI yang membidangi tenaga kerja itu di hadapan tamunya.
Asman berharap tenaga kerja Indonesia punya skill yang mumpuni. "Inilah (BTP) jawabannya, sekolah yang tidak berorientasi gelar tapi setelah lulus punya keahlian. Kedepan kita dihargai oleh dunia karena SDM Indonesia punya skill yang mumpuni terutama di bidang hospitality."
Asman optimis BTP akan menjadi kampus berskala internasional, dengan fasilitas dan SDM yang dimiliki. "Kini tinggal boarding (tempat tinggal)-nya aja yang belum," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur BTP, Muhammad Nur A Nasution, mengatakan CTI telah berkantor di BTP, sebagai pusat CTI di Asia.
"Ini membuka peluang untuk anak bangsa. Anak Kepri ayo go international, jangan berpikir lokal," kata Nur.
Lanjut Nur, adapun yang ingin berkarir di kapal pesiar, harus punya sejumlah persyaratan, diantaranya aktif berbahasa Inggris, pendidikan minimal SMA, dan usia minimal 20 tahun dan maksimal 35 tahun. (ryh/ray/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Pilkada 2024, Kapolres Banyuasin Sampaikan Pesan Kepada Masyarakat
- Kebakaran Melanda Gedung Tempat Pelelangan Ikan di Kendari Sultra
- Longsor di Karo, 9 Orang Meninggal Dunia, Satu Hilang
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas