Bagian Pertarungan Politik Jelang Pilgub
Rabu, 30 Maret 2011 – 19:11 WIB
JAKARTA -- Kecurigaan adanya rivalitas politik di balik perseteruan nasib kepengurusan PSSI, rupanya tidak semata menyangkut perebutan pengaruh antara Partai Golkar dengan Partai Demokrat di level nasional. Pemerhati persepakbolaan di Makassar, Andi Barlianto Asapa malah menilai, pertarungan politik di balik kisruh PSSI lebih kentara nuansa pertikaian politik menjelang pemilukada gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang digelar 2012 mendatang. "Nah, Arief ini juga akan maju sebagai calon gubernur, diusung Demokrat. Sedang Golkar tampaknya akan kembali mengusung Syahrul Yasin Limpo yang juga Ketua DPD Golkar Sulsel. Nurdin Halid sendiri juga sudah ancang-ancang mau maju. Jadi, kisruh PSSI ini merupakan bagian dari pergesekan politik menjelang pilgub," ujar Andi Barlianto Asapa kepada JPNN di Jakarta, Rabu (30/3).
Andi Barlianto menyebutkan, sejumlah nama yang sudah mulai digadang-gadang maju di pilgub Sulsel mendatang antara lain Ilham Arief Siradjudin, yang saat ini masih walikota Makassar. Aco, panggilan Arief, saat ini juga manajer PSM Makasaar, klub yang hengkang dari Liga Super Indonesia (LSI) dan gabung LPI.
Baca Juga:
Arief, menurut Andi, berhasil merebut jabatan sebagai manajer PSM Makassar, yang sebelumnya dijabat Kadir Halid, yang merupakan adik kandung Nurdin Halid. Arief saat ini juga menjabat sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sulsel.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kecurigaan adanya rivalitas politik di balik perseteruan nasib kepengurusan PSSI, rupanya tidak semata menyangkut perebutan pengaruh
BERITA TERKAIT
- Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan