Bagian Pesawat Tara Air Ditemukan di Pegunungan Nepal, Kondisi 20 Penumpang Belum Diketahui

Pihak militer mengatakan puing-puing pesawat yang mengangkut 22 orang dan hilang ditemukan berserakan di lereng pegunungan Nepal.
Tentara belum memberikan informasi tentang mereka yang selamat.
Kemarin (30/05), pesawat Tara Air jenis Twin Otter kehilangan kontak dengan menara bandara ketika terbang di daerah ngarai sungai dan puncak gunung, tepat sebelum dijadwalkan untuk mendarat.
Pihak tentara mengatakan pesawat tersebut jatuh di daerah tujuannya yaitu Sanosware, daerah Mustang, dekat pegunungan Jomsom.
Waktu perjalanan pesawat Tara Air yang terbang dari kota Pokhara, 200 kilometer barat Kathmandu ini seharusnya hanya 20 menit.
Sebuah foto lokasi kecelakaan yang diposting pihak tentara di Twitter menggambarkan bagaimana beberapa bagian pesawat tersebar di sekitar lereng gunung.
Namun, belum ada rincian yang diberikan menyusul foto tersebut.
Pencarian pesawat telah dihentikan karena cuaca buruk dan kurangnya penerangan pada Minggu (29/05) malam, tetapi akan dilanjutkan hari ini (30/05).
Pesawat Tara Air sedang dalam penerbangan selama 20 menit dari kota resor Pokhara namun dinyatakan hilang sebelum mendarat kemarin (29/05)
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia