Bagikan Dividen Rp 1 Miliar, Chitose Internasional Beberkan Strategi 2023
Pengembangan produk-produk baru juga akan terus direalisasikan dengan melihat tren dan perkembangan pasar terkini.
Direktur Keuangan Chitose Raden Nurwulan Kusumawati mengatakan, kinerja bisnis tahun ini diharapkan semakin membaik dengan mencatatkan laba bersih mengingat tahun lalu perusahaan mampu memangkas rugi bersih hingga 92,33%, dari rugi bersih Rp 98,21 miliar di 2021 menjadi hanya rugi Rp 7,53 miliar.
Perseroan juga mampu meraih laba bruto tahun lalu sebesar Rp 144,23 miliar, meroket 909% dari tahun sebelumnya Rp 14,30 miliar.
Sementara itu, total pendapatan sebesar Rp 437,62 miliar, naik 52,40% dari 2021 Rp 287,15 miliar dan mencapai 125,91% dari target yang ditetapkan.
Penjualan lokal menyumbang 94,38% atau Rp 413,02 miliar, sedangkan ekspor 5,62% atau Rp 24,59 miliar.
Adapun volume produksi mencapai 668.611 unit, naik 5,82% dari 2021 sebesar 631.844 unit.
“Kami bersyukur bisa menutup tahun lalu dengan capaian kinerja yang baik. Dengan kinerja itu, kami mampu mencatatkan peningkatan penjualan 52,40% dan mendorong perbaikan kinerja profitabilitas,” kata Nurwulan.
Tahun ini, perseroan mengalokasikan dana belanja modal (capital expenditur/capex) sebesar Rp 2,5 miliar.
Chitose Internasional mendapatkan penghargaan sebagai perusahaan pemenang Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN) 2023 dari Kemenperin.
- 2 Koleksi Panel Dinding Rumah Bergaya Alami Diluncurkan
- Apple Berencana Bangun Pabrik di Bandung, Kemenperin: Kami Sudah Menghubungi, Tetapi
- Apple Disebut Bisa Bangun Pabrik di Indonesia, Asalkan
- Ekspansi Pasar Global, Chery Ekspor Omoda 5 Buatan Bekasi ke Vietnam
- Pemerintah Larang iPhone 16 Dijual di Indonesia, Digimap Merespons Begini
- Chitose Catatkan Peningkatan Laba Signifikan di Kuartal III 2024