Bagikan Hijab Gratis, Muslimah Jakarta Ini Jadikan Car Free Day Ajang Dakwah
Ismawati, 12 tahun, juga didekati dan setuju untuk mendengar penjelasan tentang cara pemakaiannya.
"Saya hanya memakai hijab di sekolah. Mereka bertanya apakah saya bersedia untuk memakainya sekarang dan saya berkata saya akan melakukannya," aku gadis muda ini.
Seorang perempuan bernama Nining, juga senang dengan upaya tim Triken ini.
"Jilbab saya tak cukup tertutup seperti ini, penutup panjang. Dengan kehendak Tuhan, saya akan memperbaiki cara saya memakai hijab," katanya.
Pergeseran Interpretasi Islam di Indonesia
Indonesia secara luas dilihat sebagai negara Muslim moderat, tetapi ada kekhawatiran bahwa beberapa pengajaran telah berubah dan di luar jilbab, para perempuan juga didesak untuk menutupi wajah mereka.
Ketua organisasi Muslim terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, yang memiliki lebih dari 40 juta anggota, mengatakan, ada tren berkembang yang melihat pergeseran interpretasi Islam ke Arab, yang sebagian juga menyebabkan perempuan Indonesia mengenakan penutup wajah penuh.
"Indikasinya adalah bahwa telah terjadi perubahan yang sangat radikal, tak hanya perubahan dalam pemikiran tetapi cara seseorang menyajikan dirinya sendiri dalam fesyen," kata Ketua Nahdlatul Ulama, Said Aqil Siradj.
Setiap hari Minggu di pusat Jakarta, puluhan ribu warga Indonesia berbondong-bondong memenuhi salah satu jalan paling padat di kota ini. Di
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Dunia Hari Ini: Respon Inggris Setelah Senator Aborigin Sebut Charles 'Bukan Raja Kami'
- Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
- Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
- Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal