Bagikan Ribuan Masker untuk Warga
Sabtu, 23 Oktober 2010 – 07:21 WIB
Gunung Merapi diabadikan dari Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, (22/10) sehari setelah status dinaikkan menjadi siaga (Level 3). Warga dan wisatawan diharapkan tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak Gunung Merapi yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Foto: HERMITIANTA/RADAR JOGJA
Petugas kesehatan di setiap puskesmas juga mulai menyosialisasikan manfaat masker kepada warga. Sementara itu, Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol (Arh) Soekoso Wahyudi juga ikut turun membagikan masker. "Masker ini persiapan jika Merapi hujan debu," kata dia.
Baca Juga:
Pihaknya juga telah memasang 35 plang penunjuk jalan untuk evakuasi dari daerah permukiman ke tempat pengungsian sementara (TPS). Juga ke tempat pengungsian akhir (TPA) di lapangan Desa Samiran, Selo. Plang-plang itu dipasang dari Desa Tlogolele, Klakah, sampai ke Jrakah.
Jarak pemasangan plang itu sekitar 7 kilometer sampai ke TPS di Balai Desa Klakah dan Jrakah. "Tanda arah evakuasi ini sangat penting agar warga tidak salah jalan saat evakuasi ke tempat yang aman. Warga biasanya panik dan bingung jika kondisi mendesak akibat bencana Merapi," tegasnya. (un/jpnn/c6/end)
BOYOLALI - Status Gunung Merapi yang berubah menjadi siaga langsung disikapi petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Boyolali kemarin (22/10). Tim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tabung Gas Meledak di Cilincing, 3 Warga Terluka