Bagikan Ribuan Masker untuk Warga

Bagikan Ribuan Masker untuk Warga
Gunung Merapi diabadikan dari Kaliadem, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, (22/10) sehari setelah status dinaikkan menjadi siaga (Level 3). Warga dan wisatawan diharapkan tidak beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak Gunung Merapi yang termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Foto: HERMITIANTA/RADAR JOGJA
Petugas kesehatan di setiap puskesmas juga mulai menyosialisasikan manfaat masker kepada warga. Sementara itu, Komandan Kodim 0724 Boyolali Letkol (Arh) Soekoso Wahyudi juga ikut turun membagikan masker. "Masker ini persiapan jika Merapi hujan debu," kata dia.

Pihaknya juga telah memasang 35 plang penunjuk jalan untuk evakuasi dari daerah permukiman ke tempat pengungsian sementara (TPS). Juga ke tempat pengungsian akhir (TPA) di lapangan Desa Samiran, Selo. Plang-plang itu dipasang dari Desa Tlogolele, Klakah, sampai ke Jrakah.

Jarak pemasangan plang itu sekitar 7 kilometer sampai ke TPS di Balai Desa Klakah dan Jrakah. "Tanda arah evakuasi ini sangat penting agar warga tidak salah jalan saat evakuasi ke tempat yang aman. Warga biasanya panik dan bingung jika kondisi mendesak akibat bencana Merapi," tegasnya. (un/jpnn/c6/end)

BOYOLALI - Status Gunung Merapi yang berubah menjadi siaga langsung disikapi petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Boyolali kemarin (22/10). Tim


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News