Bagini Cara Penjabat Gubernur Jateng untuk Antisipasi Cuaca Ekstrem
Jumat, 15 Maret 2024 – 16:08 WIB
Seluruh pompa tersebut berfungsi normal saat curah hujan intensitas tinggi mengguyur Kota Semarang.
“Seluruh pompa normal. Cuma karena curah hujan yang tinggi dan ditambah dengan banjir rob, sehingga memang perlu waktu. Pompa tetap berjalan, tapi butuh waktu dan baru tadi pagi Semarang bisa surut," ujar Nana.
Nana menjelaskan bencana banjir di Kota Semarang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi selama berhari-hari dan sepanjang hari.
“Kemudian juga ada pengaruh rob dan pengaruh dari penurunan muka tanah," ujar Nana.(jpnn)
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah akan mengupayakan modifikasi atau rekayasa cuaca guna mengantisipasi cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi di wilayahnya.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng Resmi Menetapkan UMSP & UMSK 2025, Berlaku Mulai 1 Januari
- Respons Takmir Masjid soal Viral Paspampres Usir Jemaah saat Gibran Jumatan di Semarang
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- 376 Rumah di Kabupaten Bima Terendam Banjir
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Wilayah Ini Waspada!