Bagir Manan Minta Media tak Men-generaliasi Kasus Akil
jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah pejabat lembaga tinggi negara dan tokoh berbeda ekspresi ketika mendengar kabar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas tuduhan menerima suap, Rabu (2/10) malam. Ketika masyarakat hingga Presiden marah saat Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), justru Bagir Manan sedih.
Pria yang menjabat Ketua Dewan Pers dan mantan Ketua Mahkamah Agung mengaku sedih. "Tapi saya bersahabat baik dan saya sangat sedih mendengar itu (Akil ditangkap) KPK," kata Bagir Manan di komplek Parlemen, Jakarta, Jumat (4/10).
Namun demikian Bagir Manan menegaskan penangkapan Akil Mochtar terkait kasus dugaan korupsi menciderai penegakan hukum di tanah air. Tapi sebagai Ketua Dewan Pers dia meminta media tak mengeneralisir kasus itu.
Menurutnya ruang lingkup hukum itu luas. Mulai dari sekolah hukum, pelayanan hukum, dan segala macamnya. Nah, dia yakin masih banyak yang berjalan dengan baik di tengah berbagai persoalan hukum yang ada di Indonesia.
"Jangan membuat generalisasi seolah-olah hukum sudah tidak ada lagi. Hukum kita gak beres, jangan begitu," tegas Bagir yang sudah lupa apakah dia pernah menjadi dosen Akil ketika di Unpad atau tidak. (fat/jpnn)
JAKARTA - Sejumlah pejabat lembaga tinggi negara dan tokoh berbeda ekspresi ketika mendengar kabar Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar oleh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo
- Mobil RI 36 Berulah di Jalan, Raffi Ahmad Beri Pengakuan, Oalah
- Tolak PPPK, Ribuan Honorer Satpol PP Desak Prabowo Turun Tangan
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura