Bagnaia Mengaku Prihatin Dengan Krisis Yang Dihadapi Quartararo
jpnn.com - Francesco Bagnaia (Ducati) mengaku prihatin dengan krisis yang sedang dihadapi pesaingnya, Fabio Quartararo (Yamaha).
"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana situasinya, dia pasti dalam momen yang sulit," ujar Bagnaia.
MotoGP Australia 2022 akhir pekan lalu, Minggu (16/10) menjadi balapan yang mungkin tidak akan terlupakan bagi Quartararo.
Pada awal musim, pembalap 23 tahun itu berhasil memimpin para rivalnya di klasemen berkat beberapa kali menang dan podium.
Namun, keberuntungan itu tampak menghilang dari Quartararo semenjak jeda musim panas.
Dari tujuh balapan yang sudah dilalui, Quartararo hanya mencatatkan satu kali podium, yaitu P2 di MotoGP Austria 2022.
El Diablo, bahkan sudah dua kali gagal finis akibat dari crash yang menimpanya saat balapan.
Hasilnya, Quartararo yang sebelumnya memuncaki klasemen kini tergusur oleh Bagnaia setelah seri MotoGP Australia.
Francesco Bagnaia (Ducati) mengaku prihatin dengan krisis yang sedang dihadapi pesaingnya, Fabio Quartararo (Yamaha).
- Jorge Martin Sebut Ducati Masih Superior Untuk MotoGP 2025
- MotoGP 2025: Jorge Martin Merasa Momen Ini Sulit Diulang
- Bukan Pertahankan Gelar Juara, Jorge Martin Ungkap Target di MotoGP 2025
- 3 Pembalap yang 'Membantu' Jorge Martin Menjadi Juara MotoGP 2024
- Pengakuan Joan Mir Untuk Tetap Setia di Honda
- MotoGP: Baru Gabung Ducati Lenovo, Marc Marquez Sudah Merasakan Tekanan