Bahan Bakar Mineral Dominasi Ekspor Kalteng
jpnn.com, KOTAWARINGIN BARAT - Bahan bakar mineral batu bara mendominasi ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada semester pertama 2018.
“Bahan bakar mineral (batubara) sebesar USD 613,28 (65,85 persen), lemak dan minyak hewani atau nabati (CPO) USD 80,38 $ (8,63 persen) dan karet (barang dari karet) USD 62,35 $ (6,69 persen),” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Hanif Yahya kepada Kalteng Pos beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan, investasi juga disertai dengan pelatihan sumber daya manusia (SDM) lokal dan kemitraan masyarakat lokal.
“Pertumbuhan ekonomi di sektor ini diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan penduduk yang bekerja di sektor-sektor tersebut,” tambah Hanif.
Hanif menjelaskan, ada peluang untuk meningkatkan perekonomian dari sisi investasi.
Laju pertumbuhan invastasi di Kalteng pada triwulan kedua 2018 mencapai 4,62 persen.
Itu berarti ada perkembangan yang cukup menarik karena sejak triwulan keempat 2007 di atas enam persen.
“Dari distribusi PMTB tahun 2017, sebagian besar berada pada investasi sektor bangunan yang mana 45 persen lebih adalah nonbangunan. Peluang cukup besar harus bisa dimanfaatkan untuk menarik investor untuk menanamkan modal di Kalteng,” tutur Hanif. (nue/abe)
Bahan bakar mineral batu bara mendominasi ekspor Kalimantan Tengah (Kalteng) pada semester pertama 2018.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bidik Ekspor ke AS, SIG Segera Rampungkan Dermaga & Fasilitas Produksi di Pabrik Tuban
- Sukses Hilirisasi Kemiri, BUMDes Ngada Siap Ekspor