Bahan Kulit Tidak Selalu Macho
Minggu, 24 Februari 2013 – 08:58 WIB
BANDUNG- Sejauh ini, material kulit memang lebih banyak digunakan oleh para penggiat fesyen, terutama jaket. Selain itu, kulit juga selalu erat kaitannya dengan kesan macho. Namun beberapa orang berupaya mematahkan image tersebut.
Dengan menggunakan kulit sebagai aksen dari beberapa disain pakaian khusus wanita, salah seorang disainer Bandung, Errin Ugaru berusaha mematahkan image yang selama ini melekat pada kulit.
Baca Juga:
Disain baju-baju koleksi Errin, memang tidak terbilang sangat feminim atau juga girly, tetapi cukup apik dan cantik, juga unik. Keunikan dari koleksi Errin juga kiat bertambah dengan aplikasi kulit yang digunakannya.
Hanya saja, bukan kulit sapi yang digunakan Errin, melainkan kulit kambing, yang dibawanya dari Garut. Beberapa koleksi Errin menggunakan kulit kambing muda, sementara beberapa koleksinya menggunakan kulit kambing yang tidak muda.
BANDUNG- Sejauh ini, material kulit memang lebih banyak digunakan oleh para penggiat fesyen, terutama jaket. Selain itu, kulit juga selalu erat kaitannya
BERITA TERKAIT
- Pusat Gadai Indonesia Bagikan 8.000 Gram Emas Serentak di 6 Kota
- Kreator Konten Asal Bekasi Ini Manfaatkan TikTok dalam Pelestarian Alam
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- 4 Manfaat Nanas, Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Tubuh
- 3 Manfaat Bawang Bombai, Bikin Gula Darah Ambyar
- 4 Manfaat Jahe, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini