Bahar Smith: Istri Saya Turun dari Mobil, Dia Mengaku Digoda
jpnn.com, BANDUNG - Bahar Smith menjalani persidangan sebagai terdakwa kasus penganiayaan terhadap sopir taksi daring di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/4).
Pada persidangan kali ini, Bahar Smith menyampaikan permintaan maafnya kepada korban Andriansyah (26).
"Saya Bahar, minta maaf setulus-tulusnya atas kekhilafan saya ketika saya memukul saudara," kata dia.
Bahar mengaku baru bertemu kembali dengan Andriansyah sejak peristiwa penganiayaan itu. Adapun proses perdamaian dengan korban memang hanya dihadiri kuasa hukumnya.
"Sebelum habib (Bahar) minta maaf, saya sudah memaafkan," kata Andriansyah.
Peristiwa penganiayaan kepada Andriansyah terjadi pada 2018 silam.
Saat itu Andriansyah sebagai sopir taksi daring diduga dianiaya karena mengantar istri Bahar Smith sudah terlalu malam.
Dalam persidangan, Bahar membantah penyebab dirinya melakukan penganiayaan lantaran korban mengantar istrinya terlalu malam.
Bahar menjelaskan, ia melakukan penganiayaan itu karena istrinya mengaku kepadanya telah digoda Andriansyah.
"Jadi ketika istri saya turun dari mobil, mengaku kepada saya, bahwa dia digoda, akhirnya saya pukuli (sopir taksi daring). Intinya itu sebab saya melakukan pemukulan," kata Bahar Smith.
Namun Andriansyah tidak mengakui perbuatan tersebut. Andriansyah hanya mengaku bahwa mengantar istrinya itu untuk berbelanja dan membeli keperluan rumah. "Tidak ada (perkataan godaan)," kata Andriansyah.
Dalam persidangan itu maupun persidangan sebelumnya, Bahar Smith memang mengakui telah melakukan pemukulan kepada Andriansyah.
Namun meski telah menempuh perdamaian, Ketua Majelis Hakim Surachmat, mengatakan, hal itu tidak menggugurkan suatu perkara pidana.
Bahar Smith menyampaikan permintaan maafnya kepada korban Andriansyah pada persidangan di Pengadilan Negeri Bandung.
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah