Baharuddin Sangkal Terima TC
Rabu, 03 November 2010 – 16:29 WIB
Baharuddin mengakui, ada seorang stafnya atas nama Muslim yang disebut ikut sebagai bagian dari rangkaian kasus suap-menyuap ini. Muslim memang menerima TC tetapi TC itu hanya sebagai alat pembayaran dari pekerjaan, yakni bagian dari transaksi jual beli, dan tidak berhubungan dengan pemilihan Miranda.
"Ini panjang ceritanya. Tahun 1998 waktu saya kampanye, modal saya bagaimana usaha membuat bahan-bahan kampanye kemudian saya tawarkan pada teman-teman. Waktu saya di DPR, kemudian staf saya melanjutkan usaha itu, rupanya Hamka melakukan pesanan dan kemudian dibayar dengan cek itu," paparnya. Cek itulah yang kemudian dijadikan bukti oleh KPK. (rnl/jpnn)
JAKARTA- Mantan anggota DPR periode 1999-2004, Baharuddin Aritonang menegaskan, dirinya sama sekali tidak pernah menerima suap berupa travellers
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan
- Polisi Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang, Keluarga Korban Lapor ke Polda Jateng
- Begini Nasib Aipda R, Polisi yang Tembak Mati Siswa SMKN 4 Semarang