Bahas Hutan di IKN Nusantara, KLHK Berdiskusi dengan Akademisi dan Praktisi
"Sesuai arahan Menkopolhukam, pada pertemuan ini kami akan banyak mencatat apa tantangan yang dihadapi dalam proses pembangunan IKN, yang terkait tugas Kemenko Polhukam," ucap dia
Dari sisi akademis, Ketua Forum Pimpinan Lembaga Pendidikan Tinggi Kehutanan Indonesia (FOReTIKA) Naresworo Nugroho menyampaikan sejumlah masukan terhadap konsep forest city IKN, termasuk rencana sistem cluster endemik Indonesia.
Dia mengatakan penerapan konsep ini idealnya 50 persen porsi tanamannya asli dari Kalimantan.
Selain itu, pola tanamnya dapat menerapkan sistem silfikultur melalui kolaborasi kementerian/lembaga dan swasta.
Naresworo juga menekankan pentingnya pendekatan aspek sosial, dan partisipasi masyarakat.
Dengan begitu, lanjut dia, prinsipnya membangun kembali hutan alam berbasis kearifan lokal.
"Kami juga melihat IKN ini akan menjadi laboratorium lapang yang sangat besar. Kami berharap dapat terlibat dalam memanfaatkan dan kolaborasi sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi," ungkapnya.
Menteri Siti meyakini bahwa dengan melibatkan akademisi, akan banyak didapat novelty baru keilmuan dalam rumpun ilmu Kehutanan maupun Ilmu Lingkungan.
KLHK melibatkan kalangan akademisi dan praktisi komunikasi publik untuk berdiskusi tentang upaya memulihkan hutan alam di IKN Nusantara.
- UMJ Kukuhkan Tiga Guru Besar Baru, Selamat Ibu-Ibu Profesor
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Menteri LH Hanif Faisol Terjun Langsung Bersihkan Sampah di Kali Cipinang
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- UMJ Luluskan 1.572 Mahasiswa, Rektor Ma'mun Ungkap Pertemuan Mendikdasmen & Presiden Prabowo
- Usut Korupsi Jalan di Kaltim, KPK Periksa Bos PT Logam Mulia Cemerlang hingga Guru Besar