Bahas Imigran Gelap dan Penyelundupan Manusia
Selasa, 29 Maret 2011 – 12:52 WIB
JAKARTA - Indonesia dan Australia kembali menjalani forum yang dikenal dengan Bali Process, yaitu pembahasan yang berhubungan dengan imigran gelap dan penyelundupan manusia. Pembicaraan diawali dengan pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Menteri Luar Negeri (Menlu) Australia, Kevin Rudd, di kantor Presiden, Selasa (29/3).
Presiden SBY sendiri berharap, pertemuan RI-Australia dalam Bali Process ini bisa membuahkan hasil yang efektif bagi kedua negara. "Saya harap ada hasil yang bermanfaat bagi kedua negara, agar persoalan ini (penyelundupan manusia dan imigran gelap, Red) bisa diatasi. Bali Process merupakan wadah terbaik bagi Indonesia dan Australia, untuk mencari solusi terbaik dalam memecahkan persoalan penyelundupan manusia dan imigran gelap," ungkap SBY, di kantor Presiden, Selasa (29/3).
Baca Juga:
Pertemuan SBY dan Kevin Rudd sendiri, akan ditindaklanjuti oleh Menlu Marty Natalegawa dengan Menlu Australia tersebut, di Bali, pada Rabu, 30 Maret 2011. Di mana secara keseluruhan, agenda pertemuan di Bali itu bertajuk "The Fourth Bali Regional Ministerial Conference" (BRMC 4).
Dalam pertemuan di Istana hari ini, SBY pun didampingi sejumlah menteri, antara lain Menlu Marty Natalegawa, Mensesneg Sudi Silalahi, Menseskab Dipo Alam, serta Menhan Purnomo Yusgiantoro. Sementara pihak Australia juga melibatkan Dubes Greg Moriarty, Minister Counsellor (Political Economic) Kedubes Australia Michael Bliss, Kepala Biro Administrasi Kemenlu Australia Philip Green, serta First Assistant Secretary South East Asia Division, Department of Foreign Affairs and Trade, Hugh Borrowman.
JAKARTA - Indonesia dan Australia kembali menjalani forum yang dikenal dengan Bali Process, yaitu pembahasan yang berhubungan dengan imigran gelap
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila