Bahas Impor Sapi, Dua Menteri Australia Sambangi Menteri Gobel
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, hari ini kedatangan dua tamu istimewa. Yakni, Menteri Pertanian Negara Bagian Utara Australia Willem Westra van Holthe dan Menteri Pertanian Negara Bagian Queensland Bill Byrne.
Staf Khusus Mendag Chris Kanter mengatakan, kedatangan dua menteri Australia tersebut guna menjajaki rencana impor sapi sebanyak 50 ribu ekor. Dalam kesempatan tersebut, keduanya menjelaskan kondisi peternakan di Australia saat ini.
"Pemerintah sudah memutuskan impor kedua kuartal III sebanyak 50 ribu ekor. Mereka jelaskan keadaan di sana bahwa petani harus menyiapkan, kalau mendadak-mendadak maka akan sulit," ungkap Chris di Kantor Kemendag, Jakarta, Selasa (11/8).
Sebelum memutuskan membuka keran impor, pemerintah saat ini tengah melakukan verifikasi data untuk menentukan kebutuhan impor yang diperlukan pada kuartal III tahun ini, agar kebutuhan dalam negeri terpenuhi dan peternak tidak merasa dirugikan.
"Kami masih ngecek, karena di satu pihak dibilang ini (pasokan daging sapi) langka, tetapi dari pengecekan ada yang keep stoknya. Pemerintah kan juga berkewajiban agar peternak jangan dirugikan," jelasnya.
Yang pasti kata Chris, saat ini Indonesia masih memerlukan impor daging sapi dari negara lain, guna memenuhi kebutuhan nasional. Sebab, produksi dalam negeri belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. (chi/jpnn)
JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, hari ini kedatangan dua tamu istimewa. Yakni, Menteri Pertanian Negara Bagian Utara Australia Willem
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Penjabat Gubernur Jatim Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis, Anggota DPD RI Lia Istifhama Mengapresiasi
- LPKR Catat Pertumbuhan Signifikan dalam Pengalihan Limbah Menuju Ekonomi Sirkular
- Mau Bekerja di Jepang? Begini Syarat yang Harus Dipenuhi
- 90 Ribu Honorer Satpol PP Ancang-Ancang Menggugat KepmenPAN-RB 11 Tahun 2024 ke MK
- Jamkrindo Salurkan Bantuan untuk Para Korban Puting Beliung di Subang