Bahas Isu Panas, Menlu Malaysia Minta Kunjungi Jakarta
Jumat, 11 September 2009 – 16:46 WIB
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada Kamis (17/9) pekan depan. Kedatangan Anifah Aman tak lain untuk membahas isu-isu kedua negara, termasuk aksi pembakaran bendera Malaysia, aksi sweeping yang dilakukan oleh aktivis Bendera (Benteng Demokrasi Rakyat) dan penayangan produk Indonesia di Malaysia.
Juru bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri (Deplu), Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa sejauh ini belum ada agenda final terkait kunjungan Anifah Amin. "Tapi setidaknya yang akan dibahas nanti tidak terlalu banyak menyimpang dari masalah-masalah hubungan bilateral yang dihadapi kedua negara belakangan ini," kata juru bicara (Jubir) Departemen Luar Negeri (Deplu) Teuku Faizasyah, di Ruang Palapa, Gedung Deplu, Jakarta Pusat, Jumat (11/9).
Baca Juga:
Menurut Faizasyah, kunjungan kerja (Kunker) Menlu Malaysia ke Indonesia merupakan permintaan dari pihak Malaysia sendiri. Lebih jauh Faizasyah menjelaskan, pada prinsipnya kunjungan Menlu Malaysia ke Indonesia ini tak lain untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang selama ini dihadapi antar kedua negara.
Harapannya, persoalan-persoalan antara dua negara tidak semakin bias dan hubungan bilateral maupun multilateral antar keduanya tetap terjalin baik. "Yang jelas, Menlu Malaysia tidak ingin membiarkan persoalan ini terus berlarut-larut," ungkapnya.
Terkait kunjungan tersebut, Indonesia sendiri tetap akan melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan Menlu Malaysia, termasuk dari segi pengamanan.(sid/JPNN)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman dijadwalkan akan berkunjung ke Indonesia pada Kamis (17/9) pekan depan. Kedatangan Anifah Aman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan