Bahas Jakarta, Tokoh Betawi Gelar Pertemuan
Sabtu, 22 Januari 2011 – 10:41 WIB
Baca Juga:
Tidak ketinggalan, lanjut dia, persoalan genangan air dan banjir yang terjadi saat hujan tiba, turut menjadi bahasan. Karena memang menggangu aktifitas warga. “Di sini tidak seluruhnya pemerintah daerah yang salah. Dulunya daerah yang menjadi genangan air, kosong, sekarang telah jadi perumahan. Tetapi pemda tetap punya tanggungjawab mengatasi genangan air yang terjadi di beberapa titik di wilayah,” papar Effendi.
Transportasi untuk masyarakat juga dibahas. Walaupun sudah ada busway, terobosan untuk mengatasi kemacetan di beberapa titik harus terus dipikirkan.
“Masyarakat di Jakarta kalau siang ada sekitar 11 juta jiwa, kalau malam, 8 juta orang. Sekitar 2 jutanya, itu mereka pulang pergi ke Bodetabek. Mereka memerlukan pelayanan transportasi yang cepat dan lancar. Problematikan kemacetan itu, memang tidak bisa diselesaikan 1 atau 2 tahun, tapi tetap dikerjakan dan menjadi target untuk diatasi,” jelasnya.
DINAMIKA yang berkembang di Jakarta tetap menjadi perhatian tokoh Betawi. Mereka tetap intens mengamati dinamika yang terjadi di ibukota. Seperti
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS