Bahas Kabinet, Jokowi-JK Tunggu Putusan MK
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengakui dirinya belum secara resmi membahas susunan kabinet dengan Presiden terpilih Joko Widodo. Pembicaraan dengan ketua-ketua umum partai pendukung pasangan Jokowi-JK baru akan dilakukan usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum yang diajukan kubu Prabowo-Hatta.
"Itu belum dibicarakan resmi oleh saya dan Pak Jokowi. (nama-nama yang muncul di media sosial) itu baru wacana-wacana," ujar Jusuf Kalla kepada wartawan di Jakarta kemarin (1/8).
Sesuai pernyataan Jokowi, usulan kabinet dari masyarakat saat ini masih dibahas tim sambil menunggu pengumuman MK pada 20 Agustus. Setelah MK menetapkan pasangan calon yang memenangkan pemilu presiden, Jokowi-JK akan bertemu ketua umum partai pengusungnya untuk berembuk.
"Intinya, siapa-siapa sama sekali belum dijelaskan. Nanti lah, setelah MK lah," terang Kalla.
Mantan wakil presiden ini mengakui Jokowi-JK ingin membangun tradisi baru dengan meniadakan jatah bagi partai tertentu untuk menduduki pos kementerian tertentu seperti di Kabinet Indonesia Bersatu jilid satu maupun jilid dua. Keduanya sepakat untuk mengedepankan unsur profesionalitas dibandingkan bagi-bagi jatah kursi.
Karena itu, Jokowi-JK tidak melarang beredarnya nama-nama calon menteri di media massa maupun media sosial. Selain sebagai unsur seleksi, beredarnya nama-nama tersebut juga diharapkan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan anggota kabinet.
"Saya sudah bilang kan, Anda juga boleh kasih usul," katanya lantas tersenyum.
Karena belum berbicara dengan ketua umum partai pendukung, Jusuf Kalla mengaku belum tahu apakah ada ketua umum partai yang ingin duduk sebagai calon anggota kabinet. Dia hanya memastikan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan menjadi calon menteri.
JAKARTA - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengakui dirinya belum secara resmi membahas susunan kabinet dengan Presiden terpilih Joko Widodo.
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- ATI & PASEO Gencarkan GET Bagi Pelajar Sekolah
- Kaget Lihat Jalan Rusak Parah di Kabupaten Serang, Mendes Yandri Hubungi Menteri PU
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas