Bahas Kasus, KPK-Komisi III Gelar Rapat Tertutup 50 Menit
jpnn.com, JAKARTA - Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya digelar tertutup selama 50 menit, mulai pukul 21.40 sampai 22.30 WIB, Selasa (26/9).
Usulan rapat tertutup ini sebelumnya disampaikan anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Golkar Aziz Syamsudin.
Aziz meminta agar rapat digelar tertutup jika memang ada hal-hal yang terkait harus dibahas dan tidak ingin disampaikan ke publik.
"Sebelum masuk kesimpulan rapat tadi sebelum skors ada usulan untuk lakukan rapat tertutup berkenaan dengan kasus agar tidak dibuka secara publik," kata Aziz.
Dia mengatakan, ada beberapa kejanggalan penanganan kasus yang harus diungkapkan. "Nah apakah ini akan dilanjutkan sbeluum memberikan suatu kesimpulan dalam rapat ini, dalam suatu forum secara tertutup, itu yang mau saya tanyakan," ujarnya.
Usulan Aziz itu kemudian dilempar Ketua Rapat Benny Kabur Harman ke forum RDP. Satu per satu fraksi memberikan tanggapan.
"Karena sebagian besar fraksi menyetujui, maka akan digelar rapat tertutup pukul 21.40 sampai 22.30," kata Benny.
Politikus Partai Demokrat itu mengingatkan, meskipun rapat tertutup harus tetap menjaga posisi dan kewenangan masing-masing.
Rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya digelar tertutup selama 50 menit
- Soal UU Kejaksaan, Para Pakar Mengkritisi Imunitas Jaksa
- Geledah Rumah Djan Faridz, KPK Temukan Bukti soal Harun Masiku
- Masyarakat Pesisir Nusantara Minta Jokowi Bertanggung Jawab atas Kisruh HGB Pagar Laut
- Usut Kasus DP 0 Persen, KPK Periksa Pihak PT Totalindo Eka Persada
- Ahli Hukum Kritik Munculnya 2 Pasal di RUU KUHAP, Bisa Ganggu Penegakan Hukum
- Usut Kasus Digitalisasi SPBU, KPK Periksa Bos PT Andhisakti Solusi Komputindo dan PT Pasific Cipta