Bahas Koalisi Pilpres, PKB Intensifkan Komunikasi dengan 2 Capres

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa partainya saat ini tengah menjajaki koalisi dengan sejumlah partai politik untuk menghadapi Pemilu Presiden 9 Juli mendatang. Pria yang dikenal dengan sapaan Cak Imin itu bahkan mengaku sudah berkomunikasi dengan dua calon presiden (capres) dari partai lain.
"Dalam hari-hari ini kami melakukan penjajakan koalisi untuk pilpres yang akan datang. Di antara capres yang ada, PKB telah melakukan komunikasi intensif terhadap dua capres," kata Muhaimin saat konferensi pers di kantor DPP PKB, Kamis (10/4).
Hanya saja, Cak Imin belum mau membuka nama dua capres yang sudah diajak bicara soal koalisi di pilpres itu. Dia hanya mengatakan bahwa PKB akan terus mengintensifkan komunikasi yang sudah ada sembari mengkaji lebih dalam langkah-langkah politik yang akan diputuskan partainya.
Muhaimin juga mengatakan, partainya akan konsisten memegang janji-janji semasa kampanye meski nantinya harus terikat dengan koalisi. Bahkan, lanjutnya, PKB sudah merancang program untuk merealisasikan janji kampanyenya.
"Semua janji kampanye kita benar-benar disiapkan. Dua capres intensif ini belum bisa kita buka," tegasnya. (fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan bahwa partainya saat ini tengah menjajaki koalisi dengan sejumlah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Pendekar 08 Bagikan 80 Tong Sampah untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan
- BRCC Indonesia Melaksanakan Ujian Masuk Universitas Tiongkok
- Kejari Muba Menggeledah Dua Kantor Milik Alim Ali, Ada Apa?
- Bakar Semangat Kepala Daerah, Gubernur Lemhannas Ajak Manfaatkan Kebijakan Inovatif
- Pelayanan Celltech Stem Cell Hadir di RS Pusat Pertahanan Negara