Bahas Krisis, Obama Kumpulkan Pentolan Demokrat
Selasa, 03 Februari 2009 – 07:19 WIB
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama harus berpacu dengan waktu untuk mengatasi krisis yang memorakmorandakan perekonomian negaranya. Pertumbuhan ekonomi makin anjlok, pemutusan hubungan kerja (PHK) dan gelandangan pun kian marak. Obama terus ditekan agar sesegera mungkin mendapat persetujuan Parlemen terkait rencana recovery ekonomi senilai USD 900 miliar dari Kongres maksimal pertengahan Februari ini.
Kemarin (2/2), setelah ditentang parlemen dari partai oposisi, Obama mengumpulkan pimpinan Kongres dari Demokrat di Gedung Putih untuk membahas situasi genting ini.
''Hal yang perlu mereka (parlemen) ingat dan hal-hal yang menjadi beban pikiran saya tiap hari adalah ribuan orang yang kehilangan pekerjaan saat ini,'' kata Obama seperti dilansir Reuters. ''Mereka tak bisa menganggap ini sebagaimana politik biasanya. Sekarang kita harus mendobrak karena situasinya sangat genting,'' sambung pria 47 tahun tersebut.
Menurut Brendan Daly, juru bicara ketua DPR Nancy Pelosi, pertemuan presiden dengan pimpinan Demokrat juga membahas langkah-langkah selanjutnya dari rancangan undang-undang stimulus yang kini sedang dibahas di Senat.
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama harus berpacu dengan waktu untuk mengatasi krisis yang memorakmorandakan perekonomian negaranya.
BERITA TERKAIT
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang