Bahas Pertahanan, Anwar Ibrahim Jamu Menlu China di Pulau Piang
jpnn.com, PUTRAJAYA - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menerima kunjungan resmi Direktur Kantor Komisi Luar Negeri dan Menteri Luar Negeri (Menlu) China Wang Yi di Pulau Pinang, Penang, Jumat.
Menlu Wang Yi, menurut keterangan Kementerian Luar Negeri Malaysia, melakukan kunjungan resmi selama dua hari ke Malaysia, pada 11 dan 12 Agustus.
Kunjungannya ke Malaysia tersebut merupakan yang keenam sebagai Menteri Luar Negeri China.
PM Anwar melalui akun media sosialnya mengatakan bahwa pertemuan yang bertujuan meningkatkan kerja sama pertahanan dua negara itu berlangsung selama 25 menit.
Menlu Malaysia Zambry Abdul Kadir, Menteri Pelancongan, Seni dan Budaya (MOTAC) Tiong King Sing, Menteri Pengangkutan Anthony Loke, Menteri Sains, Teknologi dan Inovasi Chang Lih Kang dan Ketua Menteri Pulau Pinang Chow Kon Yeow ikut hadir mendampingi PM Anwar menerima Menlu Wang Yi.
Anwar mengatakan pertemuan tersebut menandakan pentingnya hubungan perdagangan bilateral antara kedua negara, yang telah membuat China tetap menjadi mitra dagang terbesar Malaysia sejak 2009.
Pada 2022, total perdagangan antara Malaysia dan China bernilai RM 487,13 miliar (USD 110,62 miliar) atau sekitar Rp 1.631,88 triliun meningkat 15,6 persen dibandingkan 2021.
Dalam hal investasi, China merupakan investor asing langsung terbesar di Malaysia tahun lalu dengan investasi sebesar USD 12,5 miliar (RM 55,16 miliar), sekitar Rp 184,78 triliun.
PM Anwar melalui akun media sosialnya mengatakan bahwa pertemuan yang bertujuan meningkatkan kerja sama pertahanan dua negara itu berlangsung selama 25 menit.
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif
- Warga Tangerang Kecele Beli iPhone 16 di Malaysia: Dapat Produk Gagal, Repot Urus Pajak
- Bertemu Pengusaha RRT, Presiden Prabowo: Kami Ingin Terus Bekerja Sama dengan China
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun