Bahas Pilpres, Golkar Hadirkan Tim Jenderal

Bahas Pilpres, Golkar Hadirkan Tim Jenderal
Foto: JP
Dari informasi yang dihimpun INDOPOS (Grup JPNN), besar kemungkinan kehadiran para purnawirawan jenderal ini terkait dengan beberapa data kecurangan yang mereka temukan di lapangan selama pilpres berlangsung. Jika bisa diinput sebagai data tambahan, temuan para jenderal ini tentu akan sangat berharga bagi Partai Golkar.

       

Namun meski demikian, tabulasi data-data pelanggaran pilpres yang dilakukan Golkar sepertinya belum akan ditindaklanjuti dengan upaya hukum, sebagaimana telah dilakukan sebelumnya oleh PDI Perjuangan.

Di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Laksono menyatakan belum ada upaya dari Partai Golkar untuk melakukan langkah hukum lebih-lebih menolak hasil pilpres yang sebentar lagi ditetapkan KPU. “Belum ada yang mengusulkan untuk menindaklanjuti laporan-laporan (dari DPD-red) itu secara hukum,” kata Ketua DPR ini.

Menurutnya, hingga kemarin, meski berbagai laporan pelanggaran pilpres sudah masuk ke DPP, namun secara umum belum ada di antara laporan itu yang bisa dinilai signifikan yang dapat menggagalkan keputusan KPU. Disamping tentang pelanggaran yang mayoritas berkisar mengenai logistik pemilu, hal lain yang disampaikan DPD-DPD adalah fakta kekalahan yang dialami tim sukses di daerah akibat kekurang solidan mesin politik partai.

       

JAKARTA - Sebagai tindak lanjut evaluasi pilpres, Partai Golkar akhirnya menggelar Rapat Konsultasi Nasional (Rakonnas), kemarin. Rapat yang juga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News