Bahas RUU Pemilu, PPP Ogah Habis-habisan

Bahas RUU Pemilu, PPP Ogah Habis-habisan
Bahas RUU Pemilu, PPP Ogah Habis-habisan
JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan merasa tidak perlu habis-habisan saat rapat paripurna membahas Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum, terkait penetapan ambang batas atau Parliamentary Treshold. Rencananya paripurna itu akan digelar, Selasa (12/7), di DPR RI.

"Kita tidak perlu habis-habisan besok, karena masih ada kesempatan pembahasan bersama pemerintah," kata Wakil Sekretaris Jendral PPP, Romahurmuziy, kepada pers, di Jakarta, Senin (11/7).

Pria yang karib disapa Romy itu beralasan, karena pada draft RUU Pemilu soal PT besok, masih ada rentang yang diberikan di sana. Apalagi diakuinya, draft tersebut masih memerlukan persetujuan berikutnya. "Upaya kami tetap membangun dialog, baik bersama pemerintah dan fraksi-fraksi di DPR," katanya.

Romy yakin, jika besok disepakati angka PT untuk RUU pemilu, nantinya juga bakal berubah.

"Jika besok disepakati angka tidak menutup kemungkinan nantinya berubah lagi. Besok sebagai sebuah usulan dalam rentang tidak ada persoalan," kata Romy.

JAKARTA- Partai Persatuan Pembangunan merasa tidak perlu habis-habisan saat rapat paripurna membahas Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum, terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News