Bahas Serangan Nazaruddin, SBY akan Konpres di Cikeas
Senin, 11 Juli 2011 – 16:21 WIB

Bahas Serangan Nazaruddin, SBY akan Konpres di Cikeas
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya gerah juga dengan serangan yang dilakukan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin. Apalagi, dari persembunyiannya Nazaruddin menyebut aliran dana korupsi yang diduga diterima para petinggi Partai Demokrat. Untuk menjawab itu, SBY akan menggelar konfrensi pers di kediaman pribadinya di Cikeas.
"Benar, ada konprensi pers di Cikeas pukul 20.00 WIB. Berkaitan dengan isu terkini dengan Partai Demokrat. Intinya membahas partai karena beritanya macam-macam," kata juru bicara kepresidenan Julian Aldrin Pasha pada wartawan di Jakarta, Senin (11/7).
Kesempatan konfrensi pers kali ini diperkirakan SBY akan menjawab semua pemberitaan mengenai PD. Termasuk soal keberadaan Nazaruddin yang hingga saat ini masih kabur, sementara yang bersangkutan terus melakukan penyerangan kepada PD melalui pesan singkat yang dikirimkan ke sejumlah awak media.
Sementara itu, di Istana Negara, Presiden SBY telah mengumpulkan sejumlah pejabat yang selama ini dimintanya untuk mengejar Nazaruddin. Presiden SBY melakukan pertemuan tertutup dengan Wakapolri Nanan Sukarna, Menlu Marty Natalegawa dan Menkumham Patrialis Akbar. Pertemuan tertutup ini memunculkan spekulasi bahwa Nazaruddin telah berhasil ditangkap Mabes Polri. Namun, tidak ada konfirmasi resmi terkait isu tertangkapnya Nazaruddin tersebut. (afz/fuz/jpnn)
JAKARTA- Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rupanya gerah juga dengan serangan yang dilakukan mantan Bendahara Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Honorer Lulus PPPK 2024 Tahap 1 Sudah Dilantik, Sisanya Malam Hari
- Masa Kontrak Kerja Guru PPPK Sampai Batas Usia Pensiun, Alhamdulillah
- Gus Ipul Yakin DTSEN Bisa Percepat Penurunan Kemiskinan
- KPK Sinyalir Uang Jutaan Dolar dari Izin Tambang era Rita Mengalir ke Japto dan Ahmad Ali
- Kubu Ted Sieong Pertanyakan Motif Jaksa Tak Hadirkan Nama-nama Dalam BAP
- KPK Sinyalir Satori dan Heri Gunawan Selewengkan Dana CSR BI Lewat Yayasan