Bahas Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM Darurat, Pak Mahfud Enggak Peka Kesusahan Rakyat

Bahas Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM Darurat, Pak Mahfud Enggak Peka Kesusahan Rakyat
Ketua Departemen Politik DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi. Foto: dokumentasi pribadi for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Cuitan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD di akun @mohmahfudmd di Twitter yang membahas alur sinetron Ikatan Cinta di masa PPKM darurat menuai kritikan.  

Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi menilai Menko Polhukam Mahfud MD kurang peka terhadap kondisi masyarakat. 

Dosen di Universitas Budi Luhur itu menyadari terselip pendidikan hukum dari cuitan Mahfud tersebut. 

Namun, kata dia, tulisan eks ketua MK itu tetap tidak menunjukkan perhatian ke rakyat yang kesusahan selama PPKM darurat.

"Membuktikan Pak Mahfud enggak peka terhadap sentimen publik dan kepentingan rakyat yang sedang kesusahan menghadapi PPKM darurat," ujar Nabil kepada wartawan, Jumat (16/7).

Dia berharap para menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi tidak terus mengeluarkan pernyataan kontroversial ke publik selama penanganan pandemi Covid-19. 

Sebab, pernyataan yang dianggap kontroversial sebelumnya juga pernah diucap Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut kala itu menyebut Covid-19 di dalam negeri terkendali. 

 Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi menilai Menko Polhukam Mahfud MD kurang peka terhadap kondisi masyarakat. Kritikan disampaikan menyusul langkah Mahfud yang asyik menonton sinetron Ikatan Cinta pada masa PPKM dar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News