Bahas Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM Darurat, Pak Mahfud Enggak Peka Kesusahan Rakyat
Namun, selang beberapa hari mengungkapkan varian Delta sulit dikendalikan.
"Kami meminta para pejabat pemerintah agar lebih peka, lebih sensitif," kata Nabil yang juga tenaga ahli di DPRD Kota Tangerang Selatan, Banten, itu.
Melalui unggahan di Twitter, diketahui Mahfud MD menonton sinetron Ikatan Cinta.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud MD melalui akun @mohmahfudmd di Twitter, Kamis (15/7).
Guru besar hukum tata negara UII Yogyakarta itu menyoroti skenario hukum dalam sinetron Ikatan CInta tersebut yang dinilainya keliru.
“Pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," lanjut Mahfud.
Dalam unggahan berikutnya, Mahfud menjelaskan bahwa pembunuh Roy sebenarnya adalah Elsa.
Namun, Sarah yang merupakan ibunya Elsa mengaku pembunuh Roy dan minta dihukum demi melindungi Elsa.
Ketua Departemen Politik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nabil Ahmad Fauzi menilai Menko Polhukam Mahfud MD kurang peka terhadap kondisi masyarakat. Kritikan disampaikan menyusul langkah Mahfud yang asyik menonton sinetron Ikatan Cinta pada masa PPKM dar
- Kantor PKS Didemo Massa, Minta Kadernya Disanksi
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota