Bahas Sutanto, Anggota DPR Adu Mulut
Menneg BUMN Sudah Kirim Surat Teguran ke Sutanto
Rabu, 10 Juni 2009 – 16:53 WIB
“Anda jangan tanya ke dirutnya, itu bukan kebijakannya. Jangan bawa ini di ranah politik,” kata Sutan dengan suara meninggi.
Baca Juga:
Tak mau kalah, Effendi balas menjawab dengan nada tak kalah tinggi. “Saya tidak tanya ke anda dan ini tidak ada hubungannya dengan politik, karena saya tidak menyebut nama-namanya. Saya tanya ke dirut, jadi tolong dijawab,” katanya. Sutan semakin panas, dengan muka merah dan nada suara yang tetap tinggi dia minta Karen tidak menjawab. “Gak usah dijawab Ibu Dirut pertanyaannya dia,” ujar Sutan sambil menunjuk Effendi.
Suasana tambah keruh ketika Alvin Lie meminta Sutan untuk pindah ke kursi anggota. “Kalau mau kasi komentar begitu, Anda sebaiknya jangan duduk di situ (wakil ketua), duduk saja di kursi anggota,” ujar politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Merasa mendapat dukungan, Effendi menyaut, “Iya, keluar dari situ. Jangan terlalu over acting lah.”
Untung saja langsung didamaikan oleh wakil ketua lainnya yang meminta Karen menjawab umum-umum saja. Dalam keterangannya, Karen mengatakan, Menneg BUMN sudah melayangkan surat agar tidak boleh memihak pasangan mana pun. Mengenai status Sutanto mau dicopot atau tidak, Karen mengaku itu bukan kewenangannya. (esy/JPNN)
JAKARTA—Keterlibatan mantan Kapolri Jenderal (Purn) Sutanto dalam tim sukses pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono diangkat dalam rapat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya