Bahasa Apa Yang Semakin Berkurang Penggunanya di Australia?
Menurut data yang tersedia dari Departemen Dalam Negeri, Asia sekarang menjadi sumber terbesar migran permanen Australia, dengan kedatangan di tahun keuangan 2016-2017, 56 persen diantaranya berasal dari Asia.
Dan Mandari menjadi bahasa paling banyak digunakan dengan 597 ribu pengguna, disusul Arab 321.700 dan bahasa Kanton dengan pengguna 281 ribu.
Alice Chik, dosen senior di Departemen Studi Pendidikan di Macquarie University, Sydney mengatakan bahwa berubahnya kebijakan migran keluarga menjadi migran yang berketrampilan d bawah pemerintahan PM John Howard menjadi sebab banyaknya migran dari Asia belakangan ini.
"Kalau kita bicara mengenai migran baru dari Asia, mereka tidak datang dari kawasan pedesaan." katanya.
"Mereka berasal dari kota besar, dan pindah ke kota besar lainnya, dan Australia adalah negeri yang beruntung karena banyak diantara para migran ini sudah mendapat pelatihan dan pendidikan internasional."
"Ketika mereka datang sebagai migran trampil, kita mendapat manfaat dari usaah pemerintah negara lain yang telah mengeluarkan sumber daya untuk melatih para tenaga trampil tersebut."
Di Australia juga muncul pengguna bahasa-bahasa baru seperti Nepal yang tumbuh dari 2500 di tahun 2001 menjadi 62 ribu di tahun 2016.
Juga ada bahasa-bahasa yang tidak banyak dikenal sebelumnya di Australia seperti Punjab, Malayalam, dan Gujarat, penggunannya semakin meningkat di sini.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata