Bahasa Ibu Mulai Punah, Aksara Hangeul Jadi Pengganti
Rabu, 23 Oktober 2013 – 06:49 WIB
Karena itu, dia pun menggelar pelatihan penulisan aksara Hangeul untuk bahasa Cia-Cia bagi beberapa guru SD dan SMP.
"Saya mengajar mereka satu minggu dua kali pertemuan. Saya minta mereka membantu saya mengajar di sekolah-sekolah," ujarnya. (ken/c5/ari/ bersambung)
Suku Cia-Cia di Kota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara, menghadapi problem serius. Bahasa ibu mereka kini terancam punah karena jumlah penuturnya yang terus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara