Bahasa Indonesia Jadi Pilihan Pelajaran Murid 3 SD Australia Barat
Perubahan kurikulum yang penting akan segera terjadi di sekolah-sekolah Australia Barat (WA). Para pengajar mengklaim bahwa perubahan itu akan memperbaiki ingatan dan fungsi otak anak-anak, sehingga memudahkan mereka untuk menyimpan informasi dan meningkatkan konsentrasinya.
Mulai tahun depan, mengajarkan bahasa asing kepada murid kelas 3 akan diwajibkan untuk semua sekolah dasar, baik negeri maupun swasta, di WA.
Bagi banyak sekolah yang telah melakukan upaya ini, perubahan tersebut akan luput dari perhatian, namun akan menjadi perubahan yang signifikan bagi 269 sekolah yang belum melakukannya -dan banyak dari mereka berebut untuk mencari guru bahasa asing secara bersamaan.
Perubahan ini diberlakukan secara bertahap, dan pada tahun 2023 semua siswa sekolah mulai dari Kelas 3 sampai 8 akan belajar bahasa asing.
Bahasa apa yang tepatnya dipelajari diserahkan ke masing-masing sekolah untuk menentukannya, namun Otoritas Kurikulum dan Standar Sekolah telah mengembangkan silabus untuk enam pilihan paling populer – Bahasa China, Jepang, Indonesia, Perancis, Jerman dan Italia.
Jika sekolah memutuskan untuk melakukannya sendiri dan mengajarkan bahasa yang berbeda -seperti bahasa Arab, Ibrani, Korea, atau bahasa Aborijin -mereka akan bisa menggunakan kurikulum alternatif yang disetujui oleh otoritas tersebut.
Keuntungan belajar bahasa asing
Guru bahasa Jepang, Margo Whittle, mengatakan bahwa keuntungan belajar bahasa asing bisa segera nampak dan akan terbawa ke aspek lainnya dari kehidupan anak-anak, termasuk pemahaman bahasa Inggris yang lebih baik dan penghargaan terhadap budaya lain.
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh