Bahasa Komunikasi Politik Jokowi Kalahkan 10 Capres Lain
Kamis, 07 November 2013 – 02:40 WIB
Menurut Tjipta, ada enam kriteria penilaian dalam menentukan ke 11 bacapres tersebut, kriteria pertama yakni konteks atau kejelasan yang berisi tinggi rendahnya konteks kalimat bacapres dalam menyampaikan komunikasi politiknya.
Baca Juga:
"Dalam kriteria ini bacapres dinilai apakah komunikasi politiknya disampaikan secara high context sehingga sulit dicerna pendengarnya atau low context sehingga mudah dicerna pendengarnya. Dalam hal ini Jokowi dan JK yang terbaik karena selalu menggunakan low context," terang Tjipta.
Kriteria kedua, penampilan bacapres antara high profile versus low profile. Kriteria ketiga adalah pesan, apakah pesan yang disampaikan berisi pemecahan masalah (problem solving), pesan yang menyerang pihak lain (attacking) atau pesan yang selalu bertahan.
"Isi pesan yang disampaikan Jokowi dan JK selalu problem solving. Isi pesan Pramono cenderung bertahan atau defensif. Isi pesan Megawati menyerang," terang Tjipta menyontohkan.
JAKARTA - Lembaga Demokrasi Bertanggungjawab (LDB) merilis hasil survei kwalitatifnya yang berisi siapa saja bakal calon presiden (bacapres)
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak
- Tokoh Masyarakat Hingga Akademisi Sebut Arinal Membawa Perubahan di Lampung
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya