Bahasa Teknik
Oleh: Dahlan Iskan
Mereka akan bekerja di stadion itu. Sisanya pilih mencari tempat tinggal sendiri-sendiri.
Saat saya di situ sedang dilakukan tes lampu yang menyorot ke lapangan hijau. Juga sedang ada tes sistem suara: saya terhibur. Banyak lagu diputar keras. Termasuk Indonesia Raya dan lagu-lagu Barat.
Tantangan selalu menghasilkan ide baru. Dalam hal teknik ide baru cenderung lebih bisa diterima. Mereka, dari kampus mana pun, bisa berdiskusi dengan bahasa yang sama: bahasa teknik.
Tulisan ini saya persembahan untuk para insinyur di proyek itu. Yang telah membuat literatur hidup untuk siapa pun –khususnya mahasiswa dan dosen di fakultas teknik. (***)
Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/. Setiap hari Dahlan Iskan akan memilih langsung komentar terbaik untuk ditampilkan di Disway.
Ilmu teknik itu tidak berpolitik. Pun tidak beragama. Namun, kalau yang ditulis ini tentang teknik baru di stadion baru Jakarta, arahnya bisa ke mana-mana.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi