Bahasa Tubuh
Oleh Dahlan Iskan
"Yang tidak boleh itu kalau masuk ke pelabuhannya TNI AL atau bandaranya TNI AU. Seperti bandara TNI AU di Madiun itu," kata Pak Jokowi.
Dalam debat kali ini Pak Prabowo lebih berani mengoreksi Pak Jokowi. Mungkin belajar dari debat yang lalu. Yang Pak Prabowo seperti kalah. Terutama dalam penguasaan angka-angka.
Pak Jokowi, saat itu, tampak sangat pede. Meyakinkan. Telak. Ketika menunjukkan prestasi dengan angka-angka. Saking 'so pasti'-nya sampai Pak Prabowo seperti ikut terperangah.
Setelah debat, medsos seperti banjir koreksi. Terhadap angka-angka yang diucapkan Pak Jokowi itu. Ibaratnya, saat itu, Pak Jokowi menang di debat tapi kalah di medsos setelah itu.
Pak Prabowo kelihatannya tidak mau lagi kalah di debat kali ini. Ketika Pak Jokowi mengemukakan angka-angka, Pak Prabowo tidak terperangah lagi.
Bahkan Pak Prabowo berani mengoreksi langsung. Cukup keras. "Pak Jokowi harus hati-hati dengan laporan ABS," ujar Pak Prabowo tanpa menyebutkan ABS itu artinya asal bapak senang.
Pak Prabowo termasuk berani mengingatkan ucapan Pak Jokowi soal belum akan adanya perang. "Waktu saya masih letnan dulu, masih muda, jenderal-jenderal saya selalu mengatakan tidak akan ada perang dalam 20 tahun ke depan. Eh, tahun depannya saya dikirim untuk perang di Timtim," katanya.
Lalu, siapa yang menang dalam hal pakaian?
Dalam debat kali ini Pak Prabowo lebih berani mengoreksi Pak Jokowi. Mungkin belajar dari debat yang lalu. Yang Pak Prabowo seperti kalah.
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Dosen GPT
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina