Bahasyim Assifie Mundur dari Bappenas
Kamis, 08 April 2010 – 17:00 WIB
JAKARTA- Terbongkarnya kasus Gayus Tambunan tampaknya bakal berlanjut pada kelompok mafia perpajakan lainnya. Apalagi, Ketua PPATK, Yunus Husien telah menyebut seorang pejabat di Dirjen Pajak memiliki rekening yang lebih besar dibandingkan Gayus Tambunan. Pernyataan itu disampaikan kepada Presiden SBY saat bertemu dengan Satgas Mafia Pemberantasan Hukum di Istana Presiden. Oknum pejabat tersebut berinisial BA, yang diduga kuat Bahasyim Assifie yang kini menjadi pejabat di Bappenas. "Pak Sesmen sudah menulis surat ke Sekjen Depkeu karena Pak Bahasyim ini di Bappenas sejak Mei 2008. Sebelumnya dia di Ditjen Pajak kementrian keuangan," jelasnya.
Namun, belum sempat praktik yang dilakukan selama menjabat kepala kantor pemeriksaan Jakarta Tujuh Ditjen Pajak itu terbongkar ke publik, kini Bahasyim Assifie memilih mundur dari Bappenas sejak 1 April lalu. "Surat pengajuan pengunduran diri sudah Maret lalu langsung pada saya. Saya sudah balas yang intinya menyetujui dan langsung diproses. Berarti saya sudah keluarkan SK Menteri per tanggal 1 April lalu," kata Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana.
Selain mengeluarkan SK resmi kementrian, Armida juga melayangkan surat tembusan kepada Sekretaris Jenderal Kementrian Keuangan melalui Sekretaris Menteri Bappenas/PPN.
Baca Juga:
JAKARTA- Terbongkarnya kasus Gayus Tambunan tampaknya bakal berlanjut pada kelompok mafia perpajakan lainnya. Apalagi, Ketua PPATK, Yunus Husien
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional