BAHAYA! Bandar Narkoba Sudah Susupi Instansi TNI
jpnn.com - JAKARTA – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Sabrar Fadhila mengatakan, bandar narkoba sudah mulai memasuki tubuh TNI sebagai target pasarnya.
Hal ini terlihat dari banyaknya anggota TNI di NKRI tersandung kasus narkoba. Para bandara barang haram itu melihat TNI sebagai lahan bisnis yang bagus.
“Ini menjanjikan untuk orang yang menggunakan narkoba karena di situ ada uang,” ujar Sabrar usai acara Rapat KoordinasiTeknis (Rakornis) TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96, Jakarta, Kamis (7/4).
Selain itu, menurut dia, yang menyebabkan anggota TNI terjerumus masalah narkoba lantaran kurangnya pendidikan prajurit soal barang haram itu.
“Saya kira banyak hal di dalamnya, misalnya karena kesenangan semu, tingkat pengetahuan yang pendek," bebernya.
Sabrar pun merasa prihatin atas hal itu. Dia mengaku, segala hal ihwal peredaran narkoba harus menjadi musuh bersama. Sebab, jika narkob terus menggerus segala lini dalam hidup masyarakat, maka dampaknya akan membuat negara hancur.
“Jadi saya kira mari kita semua bekerja sama menjaga negeri. Negeri ini begitu cantik, begitu potensi. Bahwa ternyata tak semua pengin negeri ini maju,” tandas dia.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri