Bahaya! Begini Akibat Konsumsi Parasetamol Berlebihan
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani mengungkapkan bahaya penggunaan parasetamol secara berlebihan.
Parasetamol, kata Etty, memang menjadi andalan masyarakat karena dianggap bisa menghilangkan demam secara instan.
Tak hanya itu, parasetamol juga mudah ditemukan di warung-warung terdekat. Penggunaan parasetamol pun menjadi tidak terkontrol.
Menurut Etty, penggunaan parasetamol secara berlebihan bisa mengganggu metabolisme tubuh.
Sebab, parasetamol yang dikonsumsi manusia akan dicerna di usus halus. Kemudian, akan terjadi proses ekskresi atau pembuangan sisa metabolisme di hati. Penggunaan parsetamol dalam jumlah banyak bisa merusak kinerja sel hati.
"Kerusakan hati akan terjadi secara terus-menerus dan terjadi kerusakan hati yang fatal dan ujung-ujungnya mengganggu pencernaan dan metabolisme," kata Etty dalam media briefing secara online, Selasa (5/10).
Bukan hanya merusak hati, lanjut Etty, parasetamol juga merusak lambung karena kandungan yang berlebihan bisa membuat lambung bolong. Hal itu karea mengonsumsi parasetamol berlebihan menimbulkan asam lambung dan berakhir dengan iritasi.
Menanggapi isu temuan pencemaran parasetamol di beberapa titik di teluk Jakarta, Etty menyarankan pembatasan peredaran dan penjualan parasetamol.
Peneliti di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan dari IPB Etty Riani mengungkapkan bahaya penggunaan parasetamol secara berlebihan.
- Sebaiknya Menteri LH Cabut Permen Kerugian Lingkungan Hidup Akibat Pencemaran
- IDI Lombok Barat Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat Mengenai Alergi Makanan
- IDI Dompu Berikan Informasi Pengobatan Bagi Penderita Susah Buang Air Kecil
- 7 Herbal yang Ampuh untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan
- Simak, Ini Tip Mengobati Radang Amandel dari IDI Blambangan Umpu
- Kenali Gejala Kejang Saat Kehamilan, IDI Biak Berikan Informasi Pengobatan yang Tepat