Bahaya! Data Strategis di Kementerian Disasar Peretas Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Sukamta menyebut upaya peretasan di bidang politik jauh lebih kuat dibanding di bidang ekonomi, kesehatan dan sosial.
Dia menyatakan sejak lama khawatir soal kebocoran data.
Apalagi, data dunia bisnis dan kesehatan telah bocor.
Karena itu, terbuka kemungkinan data di bidang politik juga akan kebocoran.
"Ini hanya soal waktu saja, kapan akan terungkap kebocoran datanya," ujar Sukamta dalam keterangannya, Senin (13/9).
Sukamta kemudian meminta pemerintah meningkatkan upaya perlindungan terhadap data dan laman strategis milik pemerintah.
"Bobolnya data kementerian dan lembaga harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah khususnya BSSN dan Kominfo untuk menjaga dan melindungi dunia siber kita," uapnya.
Doktor lulusan Inggris itu meyakini serangan peretas di bidang politik lebih kuat daripada ekonomi, kesehatan dan sosial.
Sukamta merasa ada yang aneh dengan peristiwa peretasan data-data strategis di kementerian, yang dilakukan peretas asal Tiongkok. Tujuannya apa ya?
- Soal Kunker Perdana Prabowo ke China, Sukamta PKS Singgung Kemerdekaan Palestina
- Fraksi PKS Dukung Indonesia di Era Prabowo Gabung ke Organisasi BRICS
- Israel Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon, Sukamta DPR: DK PBB Harus Beri Sanksi Keras
- Daftar Nama 33 Calon Dubes, Ada Junimart dan Bu Susi
- Soal Kabar Kebocoran Data NPWP, Sukamta Komisi I Merespons, Keras
- Setelah PDNS 2 Diserang, Sukamta Mempertanyakan Soal Kebocoran Data Pribadi