Bahaya! Di Laptop Itu juga Berisi soal Paus dan Clinton
jpnn.com, NEW YORK - Pihak berwenang di New York sejak Kamis (16/3) pagi waktu setempat hingga kini masih disibukkan dengan sebuah laptop yang hilang.
Bukan laptop biasa. Pemiliknya adalah salah seorang agen US Secret Service alias anggota pasukan pengamanan Presiden Amerika Serikat.
Isi laptop tentu juga bukan data-data biasa. Sebelumnya dilaporkan, salah satu isi dari laptop tersebut adalah denah gedung Trump Tower.
Gedung pencakar langit itu milik Donald Trump. Pak Donald memang sudah tinggal di Gedung Putih, namun ibu negara Melania dan anak bungsu Trump, Barron masih tinggal di sana.
ABC News melansir, selain berisi floor plans Trump Tower, laptop itu juga berisi rincian tentang investigasi kasus email pribadi Hillary Clinton, serta informasi keamanan nasional lainnya.
Sementara CBS News menurunkan laporan, selain data-data di atas, beberapa dokumen penting soal Paus Fransiskus.
Mengutip berbagai sumber dari kepolisian, laptop istimewa itu dicuri dari kendaraan si agen di Brooklyn.
US Secret Service sendiri sudah membenarkan laptop itu memang hilang. Namun mereka menegaskan, untuk membuka laptop tersebut harus melewati beberapa lapis pengamanan.
Pihak berwenang di New York sejak Kamis (16/3) pagi waktu setempat hingga kini masih disibukkan dengan sebuah laptop yang hilang.
- Pria yang Menerobos Paspampres Ini Dianggap Membahayakan Keselamatan Presiden Jokowi
- Istana Bantah Paspampres Pukul Warga Seusai Selfie Bareng Presiden Jokowi
- Eks Anak Buah SYL Mengaku Berikan Tip kepada Paspampres Jokowi, Hakim Sampai Mempertegas
- Mayor Inf Sisriyanto Resmi Menjabat Komandan Detasemen 3 Grup B Paspampres
- Putarkan Rekaman Ketua Gunungkidul Didatangi Paspampres, Hasto: Wong Cilik Bangkit
- Kang TB Sebut Insiden di Gunung Kidul Menunjukkan Arogansi Aparat