Bahaya Glaukoma yang Muncul Tanpa Gejala
Seseorang yang menderita kondisi ini bisa merasakan gejala berupa gangguan penglihatan, nyeri pada mata, sakit kepala. Glaukoma mengakibatkan kualitas hidup penderita menurun dan perlu pengobatan intensif dan periodik.
Dia menyebutkan, ada dua jenis glaukoma yaitu primer dan sekunder. Pada kondisi primer, penyebabnya tidak diketahui, karena terkait faktor genetik. Glaukoma sekunder penyebabnya karena efek samping obat-obatan atau akibat trauma dan penyakit lainnya.
Ada pula tipe glaukoma sudut terbuka yang umumnya menyebabkan kejadian yang kronis dan tanpa gejala. Tanpa disadari penglihatan penderita makin berkurang dan berdampak pada buruknya visualisasi mata.
"Contohnya, saat berjalan, kerap penderita akan menabrak benda yang berada disisi samping," kata Yenny.
Sedangkan glaukoma sudut tertutup biasanya mendadak. Gejala yang dialami umumnya merasakan sakit dan mata merah, penglihatan buram, melihat halo atau seperti bias cahaya lampu, nyeri kepala, mual dan muntah. Dalam studi kasus ada yang mengalami penglihatan yang hilang secara tiba-tiba.
Glaukoma sudut terbuka ini kata dokter Yenny, masih bisa diatasi melalui konsumsi obat-obatan.
"Jika tidak terkontrol baik harus dilakukan pembedahan," katanya.
Dia mengingatkan masyarakat yang mengidap diabetes, hipertensi hingga kelompok usia lanjut perlu rajin memeriksakan kesehatan matanya. (esy/jpnn)
Banyak calon penderita glaukoma tidak menyadari kalau matanya akan mengalami kebutaan karena tidak ada gejala
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini
- Sambut Hari Oeang, DJP Banten Gelar Operasi Katarak Gratis
- Kondisi Terkini Nunung Srimulat Pascaoperasi Katarak
- Nunung Srimulat Mengidap Katarak, Sempat Tak Bisa Melihat
- Jika Pandangan Terasa Berkabut, Jangan Tunda Periksa Mata
- 900 Orang Dapat Operasi Katarak Gratis Berkat Yayasan Ishk Tolaram