Bahaya! Harga Daging Sapi Rentan Lewati Daya Beli Masyarakat
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, Sarman Simanjorang menilai harga daging sapi yang telah di atas Rp 100 ribu/kilogram, sangat mengkhawatirkan dan tidak sesuai dengan daya beli masyarakat.
Karena itu pemerintah harus bekerja semaksimal mungkin. Karena sebagaimana Pasal 4 (c) Undang Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan menyatakan, penyelenggaraan pangan bertujuan mewujudkan tingkat kecukupan pangan, terutama pangan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"Dengan harga daging sapi di atas Rp 100 ribu/kg, apakah sudah wajar dan terjangkau sesuai dengan yang diharapkan UU Pangan. Ini perlu menjadi evaluasi pemerintah," ujar Sarman, Sabtu (20/6).
Sarman mengingatkan bahwa saat ini pertumbuhan ekonomi kuartal I di tahun 2015 hanya 4,8 persen, inflasi 6,2 persen dan nilai rupiah terhadap dolar Amerika di kisaran Rp 13.250/dollar.
Kondisi masih diperparah dengan lambatnya penyerapan APBN dan APBD yang membuat daya beli masyarakat semakin menurun.
"Dengan harga daging sapi saat ini yang sudah di atas Rp 100 ribu dan kemungkinan masih bergerak naik seminggu menjelang lebaran, maka akan melampaui daya beli masyarakat," ujarnya.
Karena itu pemerintah menurut Wakil Ketua Kadin DKI Jakarta ini, sangat diharapkan mampu menekan harga daging sapi menjelang lebaran. Paling tidak harga jual di bawah Rp 100 ribu.
"Upaya pemerintah sangat diharapkan dan ditunggu masyarakat. Hingga harga daging sapi paling tidak di kisaran Rp 80 ribu-Rp 95 ribu/kg," ujar Sarman. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komite Daging Sapi Jakarta Raya, Sarman Simanjorang menilai harga daging sapi yang telah di atas Rp 100 ribu/kilogram, sangat mengkhawatirkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 15 November 2024 Naik Tipis, Berikut Perinciannya
- BRI Insurance Perkuat Keberlanjutan Usaha & Peningkatan Ekonomi Pesantren
- Perkuat Kolaborasi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Sinergi Daerah untuk Kelola Opsen Pajak
- Pelindo Dorong Ekonomi Pesisir lewat Pelatihan Pemasaran di BUMMas Kampung Bahari