Bahaya! Jangan Bungkus Daging dengan Plastik Hitam
jpnn.com, BERAU - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau meminta masyarakat tidak membungkus daging menggunakan kantong plastik hitam.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet) Disnaktan Tumiyem, kantong plastik hitam tidak aman.
Sebab, kantong itu merupakan hasil daur ulang dari berbagai macam plastik dengan proses yang tidak higienis.
Menurut dia, bungkus yang paling aman dan tepat untuk daging atau makanan lainnya adalah plastik bening atau transparan karena bukan hasil daur ulang.
"Lebih baik menggunakan plastik berwarna putih agar lebih aman. Imbauan ini bukan hanya untuk saat hari raya kurban, tetapi untuk pedagang daging sapi di pasar,” kata Tumiyem, Rabu (13/9).
Dia mengakui, masih banyak pedagang yang membungkus daging menggunakan kantong plastik hitam.
"Karena daging mudah terkontaminasi virus, saya berharap para pedagang sapi tidak menggunakan plastik hitam, " ujar Tumiyem.
Plastik berwarna hitam, sambung Tumiyem, boleh digunakan sebagai bungkus asal tidak memiliki kontak langsung dengan makanan. (sin/app)
Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Berau meminta masyarakat tidak membungkus daging menggunakan kantong plastik hitam.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Dukung Pangan Bergizi, Kementan Gelar Bimbingan Teknis Pemanfaatan Pekarangan
- MMI Dorong Generasi Muda Tingkatkan Gaya Hidup Sehat
- Pesona Wisata Biduk-Biduk, Teluk Sumbang, Labuan Cermin, dan Kaniungan di Berau Kaltim
- YKAN Turut Lestarikan Sumber Air & Mata Pencaharian Lewat Restorasi Mangrove Berbasis Masyarakat
- Tidak Ingin Daerah Kewanitaan Memiliki Bau Apek, Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- TNI AL Mengevakuasi Korban Tenggelam di Berau Kaltim