Bahaya jika Gaya Hidup Raffi Diikuti Pengikutnya
Jumat, 29 Maret 2013 – 21:02 WIB
Ada. Ada.
Terus tanggapan bapak soal BNN dianggap tebar pencitaraan saja dengan membekuk artis?
Saya ingin sampaikan strategi BNN dalam pemberantasan narkoba. Ketika kami ingin menekan pasokan, maka sasaran kami adalah jumlah barang bukti. Kalau ganja kami lari ke Aceh, ratusan hektar sudah kita musnahkan, ke Mandaling Natal sudah ratusan hektar kita musnahkan. Ekstasi 1,4 juta butir lewat kontainer dari Cina kita tangkap. Kalau bicara pasokan, bicara jumlah.
Ketika pemberantasan ingin menyasar di tingkat konsumen, tidak mungkin. Pasti jumlahnya maksmal berapa linting, berapa ons di tataran konsumen. Dalam kasus Raffi, kita mendapati dari hasil penyidikan di lapangan. Anak-anak muda para penggemar Raffi itu ingin mencontoh gaya hidup sang idola. Ini menjadi rawan ketika mereka mengikuti gaya hidup Raffi yang mengkonsumsi Narkoba.
Begitu banyak pengikut Raffi, maka dalam konteks itu, BNN melakukan penangkapan terhadap beberapa profesi yang sangat vital. Contoh, pilot kita tangkap, barang bukti 0,2 gram. Dapat penangkapan pilot, seluruh maskapai menargetkan pilotnya, sehingga sekarang diyakini tidak ada lagi yang pakai. Itu untuk mencegah pesawat jatuh dari pake Narkoba. Makanya kita tidak bicara jumlah barang bukti.